Daftar

Senin, 12 November 2012

Sejarah Lagu Apuse


Hapal lirik Garuda Di Dadaku? Bila anda penonton sepak bola piala AFF 2010 paling tidak sudah pernah mendengarnya. Lirik lagu tersebut disusun oleh Ferry Indra Sjarief, ketua The Jakmania yang  sekarang menjabat sebagai asisten manajer Persija. Pentolan grup band Netral yaitu vokalis dan bassisnya, Bagus Dhanar Dhana, menambahkan beberapa lirik pada awal aransemen. Sementara itu lagu yang dibawakan Netral tersebut notasinya mengadaptasi lagu yang berjudul Apuse, sebuah karya daerah asal Biak, Papua.


Lagu Garuda Di Dadaku semula diciptakan untuk soundtrack film berjudul Garuda Di Dadaku yang disutradarani Nia Zulkarnain dan Ali Sihasale. Bila kemudian menjadi lagu penyemangat nasionalisme di ajang olah raga dan memberikan keuntungan ekonomi karena lagu tersebut juga digunakan sebagai RBT maka seharusnya pencipta asli lagu Apuse harus dicari.

Lagu tersebut sumber inspirasinya dari lagu Apuse yang penciptanya belum diketahui. Saatnya pencipta lagu Apuse dicari dan kemudian diberi bagian royalti atau keuntungan secara ekonomi. Dari hasil kreatifitasnya berupa lagu Apuse yang kemudian memberikan kebanggaan nasional sebagai bangsa Indonesia.

Lagu Apuse mengisahkan tentang perpisahan seorang cucu dengan kakek neneknya. Apuse sendiri artinya kakek atau nenek. Berikut ini terjemahan lirik dari lagu "Apuse":

Apuse kokon dao  (Kakek-nenek aku mau)
Yarabe soren doreri   (Pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri)
Wuf lenso bani nema baki pase  (Pegang saputangan dan melambaikan tangan)
Apuse kokon dao  (Kakek/nenek aku mau)
Yarabe soren doreri  (Pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri)
Wuf lenso bani nema baki pase  (Pegang saputangan dan melambaikan tangan)
Arafabye aswarakwar  (Kasihan aku, selamat jalan cucuku)
Arafabye aswarakwar  (Kasihan aku, selamat jalan cucuku)
(Diterjemahkan oleh Koresponden GOAL.com Dominggus Arnold Mampioper, Jayapura)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar